Kata Hikmah

Tulisan 60 SaatMungkin Boleh Mengubah Hidup 10 TAHUN Akan Datang

"Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sedari, betapa sukar mengubah seluruh dunia ini,

lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sedari bahawa aku tidak boleh mengubah negaraku, aku mula berusaha mengubah bandarku. Ketika aku semakin tua , aku sedari tidak mudah mengubah bandarku. Maka aku mula mengubah keluargaku. Kini aku semakin tua, aku pun tak boleh mengubah keluargaku. aku sedari bahawa satu-satunya yang boleh aku ubah adalah diriku sendiri.

Tiba-tiba aku tersadarkan bahawa bila saja aku boleh mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti boleh mengubah keluargaku dan bandarku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun boleh mengubah seluruh dunia ini. "

Tidak ada yang boleh kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak boleh kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.



___________________________________________________________________



HADIS QUDSI PENEBAR CINTA
“Wahai anak Adam! Sesuai dengan kadar kecenderunganmu terhadap dunia dan kecintaanmu terhadap-Ku, sesungguhnya Aku tak akan pernah mengumpulkan cinta pada-Ku dan cinta pada dunia dalam satu hati.


Wahai anak Adam! Bersikap warak-lah engkau, niscaya engkau mengenal-Ku. Laparlah, niscaya engkau melihat-Ku. Ikhlaslah dalam beribadah kepada-Ku, niscaya engkau sampai kepada-Ku. Bersihkanlah amalmu dari sifat riya, niscaya Ku-kenakan pada pakaian cinta-Ku.Berdzikirlah engkau kepada-Ku, niscaya Aku menyebutmu di hadapan malaikat-Ku.
Wahai anak Adam! Di dalam hatimu masih ada sesuatu selain Allah. Engkau masih sering mengharap kepada selain Allah. Sampai kapan engkau menyebut Allah, sementara engkau takut kepada selain-Nya?


Jika engkau betul-betul mengenal-Ku, pastilah dalam hatimu hanya ada Allah, engkau hanya takut kepada Allah, dan lidahmu tak akan bosan menyebut-Nya. Sesungguhnya menyambung dosa dan dosa adalah tobatnya orang yang berdusta.
Wahai anak Adam! Jika engkau takut kepada neraka sebagaimana engkau takut kepada kemiskinan, niscaya Kuberikan padamu kekayaan dari jalan yang tak pernah engkau sangka-sangka sebelumnya.

Wahai anak Adam! Jika engkau menginginkan surga sebagaimana engkau cinta pada dunia, niscaya Kuberikan kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Seandainya engkau mengingat-Ku sebagaimana kalian mengingat yang satu dengan yang lainnya, niscaya para malaikat akan memberi salam padamu pagi dan petang.
Seandainya engkau senang beribadah kepada-Ku sebagaimana engkau senang pada dunia, niscaya Aku muliakan engkau seperti kemuliaan para rasul. Maka, jangan engkau isi hatimu dengan cinta dunia karena sebentar lagi ia akan sirna.
--Dikutip dari kitab Kimiya As-Sa’adah karya Imam Al-Ghazali


_____________________________________________________________


ERTI KEBAHAGIAAN
Firman Allah:
“Dijadikan mati dan hidup adalah untuk menguji manusia siapakah yang terbaik amalannya.” Al Mulk.
Firman Allah:
“Ketahuilah dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang.” Al Ra’du 28.
Rasulullah S.A.W. juga telah bersabda:
” Bahawasanya di dalam tubuh badan manusia ada seketul daging. Apabila ia baik, baik pulalah seluruh badan, tetapi apabila ia rosak maka rosak pulalah seluruh badan. Ingatlah ia adalah hati. ” (riwayat Bukhari Muslim)
Rasulullah S.A.W bersabda lagi:
” Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda tetapi kekayaan itu sebenarnya ialah kaya hati “
Kaya hati bermaksud hati yang tenang, lapang dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki – bersyukur dengan apa yang ada, sabar dengan apa yang tiada.
“Siapa yang beramal salih baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan ia beriman, maka Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami akan membalas mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang mereka amalkan.” (An-Nahl: 97)
Ibnu ‘Abbas RA meriwayatkan bahawa sekelompok ulama mentafsirkan bahawa kehidupan yang baik (dalam ayat ini) ialah rezeki yang halal dan baik (halalan tayyiban). Sayidina Ali pula mentafsirkannya dengan sifat qana’ah (merasa cukup). Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu ‘Abbas, meriwayatkan bahawa kehidupan yang baik itu adalah kebahagiaan.
“Ketahuilah dengan mengingat (berzikir) kepada Allah akan tenang hati itu.” (Ar-Ra’d: 28)
“Siapa yang bertawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupinya.” (Ath-Thalaq: 3)
Firman-Nya:
“Tidak ada kebaikan dalam kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh ( manusia) untuk bersedekah atau berbuat kebaikan dan ketaatan atau memperbaiki hubungan di antara manusia. Barang siapa melakukan hal itu karena mengharapkan keredaan Allah, nescaya kelak Kami akan berikan padanya pahala yang besar.” (An-Nisa: 114)
Rasulullah SAW bersabda: “Bersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagi mu dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah lemah. Bila menimpa mu sesuatu (dari perkara yang tidak disukai) janganlah engkau berkata: “Seandainya aku melakukan ini nescaya akan begini dan begitu,” akan tetapi katakanlah: “Allah telah menetapkan dan apa yang Dia inginkan Dia akan lakukan,” karena sesungguhnya kalimat ‘seandainya’ itu membuka amalan syaitan.” (HR. Muslim)
Rasulullah SAW bersabda:
“Lihatlah orang yang di bawah kamu dan jangan melihat orang yang di atas kamu karena dengan (melihat ke bawah) lebih pantas untuk kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang dilimpahkan-Nya kepada kamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Firman Allah:
“Kami memberi makan kepada kalian hanyalah karena mengharap wajah Allah, kami tidak menginginkan dari kalian balasan dan tidak pula ucapan terima kasih.” (Al Insan: 9)
___________________________________________________________



RAMBUT

“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang mencelupi rambut mereka dengan warna hitam seperti ‘bulu merpati’ yang mereka itu tidak akan mencium bau syurga.” – Sahih Abu Daud & Nasai.

_________________________________________________________


JAGALAH 7 SUNNAH NABI S.A.W

»» Pertama: tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

»» Kedua: membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

»» Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

»» Keempat: jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

»» Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

»» Keenam: jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu.

Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah”.

» Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.


____________________________________________________________


SELAWAT


Rasulullah S.A.W telah
bersabda bahwa :
“Malaikat
Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku"

Berkata Jibril A.S. : “Wahai
Rasulullah, barangsiapa yang
membaca selawat ke atasmu
tiap-tiap hari sebanyak
sepuluh kali, maka akan saya
bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian
seperti kilat menyambar.”

Berkata pula Mikail :
“Mereka yang berselawat ke
atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari
telagamu.”

Berkata pula Isrofil :
“Mereka yang berselawat
kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. dan aku
TIDAK AKAN mengangkat
kepalaku sehingga Allah
S.W.T. mengampuni orang itu
(yang bershalawat).”

Malaikat Izrail pula berkata :
“Bagi mereka yang
berselawat keatasmu,akan
aku cabut ruh mereka itu
dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabutruh para
nabi-nabi.”



Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman:
"Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-
Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah
kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya".
(Al-Qur'an S. Al-Ahzab ayat
56)

Nabi Muhammad saw. bersabda:
"Bershalawatlah
kamu kepadaku,karena
shalawat itu menjadi zakat
penghening jiwa pembersih
dosa bagimu". (Diriwayatkan
oleh Ibnu Murdawaih).

Dari Abu Hurairah ra.
diberitakan Nabi Muhammad
saw. bersabda:
"Janganlah
kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai
persidangan hari raya.
Bershalawatlah kepadaku,
karena shalawatmu sampai
kepadaku dimana sajakamu berada". (HR. An-Nasai, Abu
Dawud dan Ahmad serta
dishahihkan oleh An-Nawawi)


____________________________________________________


KISAH DARI KITAB ALLAH YANG DAHULU

Suatu ketika Rasulullah s.a.w telah ditanya tentang suhuf yang diturunkan kepada suhuf Nabi Allah Musa a.s.

Rasulullah s.a.w berkata, "Sebahagian daripada kandungan suhuf Nabi Musa a.s :
1. Aku hairan pada orang yang telah meyakinkan akan datangnya kematian (yakin dirinya akan mati dan ditanya tentang amalannya), tetapi mengapa mereka merasa seronok dan gembira di dunia (tidak membuat persediaan).
2. Aku hairan kepada orang yang telah meyakini akan adanya qadar (ketentuan) Allah, tetapi mengapa mereka marah-marah (bila sesuatu musibah menimpa dirinya).
3. Aku hairan pada orang yang telah meyakini akan adanya hisab (hari pengiraan amal baik dan buruk), tetapi mengapa mereka tidak berbuat kebaikan?"

Rasulullah s.a.w ditanya pula tentang sebahagian daripada kitab Taurat, Nabi berkata, "Antara kandungannya ialah :-
1. Wahai anak Adam, janganlah kau merasa khuatir akan kekuasaan (pangkat), selagi kekuasaanKu kekal abadi iaitu tidak akan hilang selamanya.

2. Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami menciptakan kamu adalah untuk beribadah kepadaKu, maka dari itu janganlah kamu mensia- siakan (menghabiskan masamu untuk berhibur saja).

3. Wahai anak Adam, Kami tidak mengira akan amalanmu yang akan dilakukan esok, oleh itu janganlah kamu cemas akan rezekimu untuk esok.

4. Wahai anak Adam, sesungguhnya bagi kamu ada kewajipan dan ketentuan rezeki, sekalipun kamu mengabaikan kewajipanmu terhadapKu, namun Aku tidak akan mengabaikan rezeki yang telah ditentukan untukmu.

5. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika kamu redha pada apa-apa yang telah aku berikan kepadamu, maka kamu akan merasakan bahagia zahir dan batin. Tetapi jika kamu tidak redha dengan apa- apa yang telah Aku berikan itu, maka kamu akan dikuasai oleh dunia sehingga kamu akan melompat-lompat dan melenting kepanasan di padang pasir yang panas. Demi Keagungan dan KemuliaanKu, ketika itu pun kau tidak akan memperolehi apa-apa selain yang telah aku tetapkan, malahan engkau termasuk di dalam golongan orang yang tercela di sisiKu.

________________________________________________________

Rasulullah SAW pernah bersabda: " Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai pusat perhatiannya, nescaya Allah akan mencerai-beraikan (mempersulit) urusannya dan menjadikan kefakirannya di hadapan kedua matanya. Ia tidak akan memperoleh dari dunia, kecuali apa yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang menjadikan negeri akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan menghimpunkan (memudahkan) urusannya dan menjadikan kekayaannya dalam kalbunya dan dunia pun akan datang kepadanya dengan mudahnya."

No comments:

Post a Comment